Slametan Puser Bumi Jadi Momentum Menjaga Kerukunan Warga Jelang Pilpres – Panturapost.com
Minggu, Januari 29, 2023
Panturapost.com
No Result
View All Result
Panturapost.com
No Result
View All Result
Panturapost.com
No Result
View All Result
Home Jateng

Slametan Puser Bumi Jadi Momentum Menjaga Kerukunan Warga Jelang Pilpres

Dalam acara bertajuk Slametan Puser Bumi, Merawat NKRI tersebut, ratusan tumpeng dibawa ke atas bukit untuk kemudian dimakan bersama-sama.

Irsyam Faiz by Irsyam Faiz
25 Maret 2019
2 min read
0
Share on FacebookShare on Twitter

MAGELANG – Ribuan warga mengenakan pakaian adat dan membawa aneka tumpeng, berduyun-duyun menaiki Bukit Tidar, Kota Magelang pada Minggu (24/3). Mereka menaiki ratusan anak tangga menuju puncak bukit yang dipercaya sebagai paku bumi pulau Jawa itu.

Kedatangan warga ke puncak bukit Tidar untuk menggelar Umbul Dungo. Yakni berdoa bersama di puncak bukit, memohon kepada Tuhan untuk persatuan bangsa.

Ribuan masyarakat dari Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Kabupaten Purworejo dan daerah lain itu sudah memenuhi lokasi itu sejak pagi hari. Sambil menunggu acara yang digelar sore, masyarakat menyempatkan diri untuk berziarah ke makam Syech Subakir.

ADVERTISEMENT

Dalam acara bertajuk Slametan Puser Bumi, Merawat NKRI tersebut, ratusan tumpeng dibawa ke atas bukit untuk kemudian dimakan bersama-sama. Selain tumpeng, gunungan berisi aneka hasil bumi Magelang juga diarak menuju puncak bukit bersama-sama.

Baca Juga

Ganjar Ingatkan Kades Agar Fokus Urus Rakyat daripada Jabatan

Ganjar: Lurah Kuwé Tugasé Ngurusi Rakyat, Udu Ngurus Jabatan

27 Januari 2023
Wagub Jateng Minta Kalangan Industri Perhatikan Perempuan Hamil untuk Turunkan Angka Stunting

Wagub Jateng Minta Kalangan Industri Perhatikan Perempuan Hamil untuk Turunkan Angka Stunting

26 Januari 2023

Selain itu, ada pula gunungan yang ditempel ribuan kertas berisi doa-doa dari masyarakat. Berbagai doa yang ditulis masyarakat tersebut mayoritas berisi tentang harapan Indonesia yang aman dan damai.

Ada pula yang menuliskan doa untuk keperluan pribadi, seperti meminta diberikan rezeki yang melimpah, dikaruniai jodoh, anak dan sebagainya. Gunungan berisi doa tersebut kemudian dibakar bersama-sama diiringi lagu Lir-Ilir.

ADVERTISEMENT

Aneka kesenian tradisional memeriahkan acara yang juga dihadiri Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Bupati Magelang, Wali Kota Magelang dan jajaran Forkompimda itu. Setelah acara doa bersama dan ritual-ritual lainnya, masyarakat kemudian menggelar makan bersama nasi tumpeng yang dibawa itu di atas bukit.

Ganjar bersama pejabat penting lainnya duduk lesehan bersama warga untuk makan nasi tumpeng bersama. Keakraban begitu terlihat karena tidak ada sekat diantara mereka.

“Ini acara Slametan Puser Bumi. Acara ini rutin kami gelar untuk berdoa kepada Tuhan agar diberikan keselamatan,” kata Ketua Panitia, Arianto.

Acara Slametan Puser Bumi lanjut dia sangat tepat dilakukan saat ini. Adanya pesta demokrasi lima tahunan yakni Piplres dan Pileg 2019 membuat masyarakat mulai terpecah dengan maraknya isu hoaks, fitnah yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

“Gunung Tidar ini menurut kepercayaan orang Kejawen adalah pusatnya Jawa. Harapannya dengan kegiatan ini, maka seluruh Jawa dan umumnya Indonesia diberikan keselamatan, kedamaian, ayem lan tentrem khususnya menjelang Pilpres dan Pileg nanti,” tegasnya.

Selain doa bersama untuk menjaga Indonesia, kegiatan itu lanjut dia juga diperuntukkan untuk nguri-nguri kebudayaan Jawa. Ia berharap, dengan dilakukannya Slametan Puser Bumi, maka masyarakat Magelang tidak melupakan tradisi nenek moyang.

“Wong Jowo ora olih lali karo Jawane (orang jawa tidak boleh melupakan kebudayaan Jawa),” pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam sambutannya mengatakan, acara Slametan Puser Bumi ini menjadi momentum yang baik untuk berdoa bersama agar negara ini rukun dan semakin makmur.

“Semoga, dengan berdoa bersama ini semua masyarakat Jawa Tengah dan Indonesia semakin rukun, persaudaraan semakin erat dan tidak terpecah belah,” kata dia.

Masyarakat lanjut dia harus sadar, bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dengan berbagai macam perbedaan yang ada. Beda warna kulit, beda suku, agama, ras, golongan.

“Namun perbedaan itu harus menjadi pemersatu. Bedo partai yo kudu rukun (beda partai ya harus tetap rukun), arep milih presiden nek bedho-bedho pilihan ya kudu tetep rukun (mau memilih presiden meskipun berbeda-beda harus tetap rukun),” tambahnya.

Dalam kesempatan itu pula, Ganjar mengajak seluruh warga untuk berdoa bersama menjelang Pilpres 2019. Semoga pesta demokrasi tersebut berjalan lancar tanpa ada gangguan apapun.

“Mari kita berdoa, agar nanti diberikan pemimpin yang amanah, yang merakyat, yang tahu keinginan rakyat dan yang bisa menyenangkan rakyat,” pungkasnya. (Puji)

Tags: JatengJateng GayengSlametan Puser Bumi Magelang
ShareTweetSendShareShare
ADVERTISEMENT

Related Posts

Mengenal Batik Mangrove Pandansari Karya Warga Kaliwlingi, Brebes
Brebes

Mengenal Batik Mangrove Pandansari Karya Warga Kaliwlingi, Brebes

28 Januari 2023
Piala Dunia 2022, Sukses Diplomasi Islam dan Ekonomi 
Catatan Pekan Ini

ONH Rp 69 Juta, di Malaysia Masih Rp 40-an Juta

28 Januari 2023
Putri Mantan Bupati Brebes Menikah: Mas Kawin Tanah 3,2 Hektare dan 100 Gram Logam Mulia
Brebes

Putri Mantan Bupati Brebes Menikah: Mas Kawin Tanah 3,2 Hektare dan 100 Gram Logam Mulia

28 Januari 2023
Ganjar Dorong Kades, Camat hingga Bupati Lakukan Lobi Perusahaan untuk Tangani Kemiskinan Ekstrem
Jateng Gayeng

Ganjar Dorong Kades, Camat hingga Bupati Lakukan Lobi Perusahaan untuk Tangani Kemiskinan Ekstrem

27 Januari 2023

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Putri Mantan Bupati Brebes Menikah: Mas Kawin Tanah 3,2 Hektare dan 100 Gram Logam Mulia

  • Tilang Elektronik Pakai Drone Mulai Diuji Coba di Brebes, Ini Sasaranya…

  • Miris, Suami di Brebes Cekik Istri Sampai Meninggal, Lalu Lapor ke Kakak Ipar

  • Bejat! Ayah di Brebes Tega Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun

  • Sempat Buron, Oknum Wartawan Brebes Tersangka Kasus Pemerasan Terkait Perkosaan Ditangkap di Jakarta

  • Suami yang Bunuh Istri di Brebes Mengaku Dapat Bisikan Gaib

  • Suami Bunuh Istri di Brebes, Jenazah Korban Akan Diautopsi Hari Ini 

MEDIA SOSIAL

  • 139.9k Fans
  • 169 Followers
  • 30.1k Followers
  • 54.6k Subscribers
ADVERTISEMENT
PanturaPost.com

2020 © PT Pantura Siber Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Verifikasi Dewan Pers
  • Karir

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Brebes
    • Kota Tegal
    • Tegal
    • Pemalang
    • Kajen
    • Pekalongan
    • Batang
  • Kolom
    • Catatan Pekan Ini
    • Opini
    • Moci
    • Kolom Kolam
    • Sejarah
  • Jateng
  • Wisata
  • Olahraga
  • Video
  • Warta Ngapak
  • Kuliner
    • Resep
  • Infografik
  • Inspire Slawi
  • Advertorial
  • Kamus

2020 © PT Pantura Siber Media

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In