BATANG – Bupati Batang Wihaji mewisuda 200 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Lapangan Bola Desa Kedungmalang Kecamatan Wonotunggal, Minggu 2 September 2018.
“Ini bagaian dari semangat PKH untuk memotong generasi dengan mewisuda 200 KPM dari 33.400 PKH yang ada di Kabupaten Batang,” ucap Bupati Wihaji usai ikuti gelegar wisuda PKH.
Selain itu, kata dia, mereka sudah memiliki kelompok – kelompok usaha bersama, usaha pribadi, yang bisa menambah penghasilan keluargan. Sehingga 200 PKM tersebut secara ikhlas tidak menerima lagi bantauan PKH.
“Ini merupakan keberhasilan pendamping KPM untuk PKH, sehingga mereka mampu dan bisa keluar dari kemiskinan dan bisa hidup lebih sejahtera lagi,” tambahnya.
Ia juga berharap untuk tahun 2019 targetnya bisa lebih banyak lagi yang diwisuda. “Ini tantangan juga bagi kami selaku pemerintah. Bagaimana daerah untuk fokus memberdayakan masyarakat yang kurang mampu untuk bisa merubah nasibnya.”
Menurut dia, Pemkab Batang mempunyai tugas untuk melatih wirausaha sesuai dengan kemampuan, memfasilitasi memberikan pinjaman modal dengan bank. Dan memberikan pendampingan pemasaran agar produknya laku di pasaran.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Batang Djoko Tetuko mengatakan bahwa kegiatan wisuda PKM PKH merupakan yang pertama kali di Kabupaten Batang yang baru berhasil memwisuda 200.
“Wisuda ini tidak bisa drastis jumlahnya, Karena harus ada kesadaran mereka sendiri dan Pemkab hanya berupaya terus meningkatkan semangat hidup untuk berwirausaha yang secara bertahap agat bisa lebih sejahtera lagi dan tidak lagi menerima bamtuan PKH,” ucao Djoko Tetuko.
Di sisi lain, pendamping PKH Kabupaten Batang memiliki prestasi cukup bagus. Karena, menjadi pendamping terbaik di tingkat Jawa Tengah.
Dalam kegiatan gelegar PKH tersebut dihadiri oleh ribuan orang PKM se-Kabupaten Batang. Di kesempatan itu juga Bupati Wihaji memberikan doorprize berupa sapi yang diperoleh warga desa Cokro atas nama Tasniah. Tampak pula hadir Muspika Kecamatan Wonotunggal.
Tak hanya itu Bupati Wihaji bersama istri ikut menghibur ribuan PKM PKH dengan bersebut menyanyikan lagu dangdut Galagala dan birunya cinta lagu koleksi Roma Irama. Juga menyempatkan berjoged bersama di tengah teriknya sinar matahari yang disambut riuh penonton yang hadir. (*)
Editor : Muhammad Abduh
Discussion about this post