BREBES, Panturapost.com – Menjelang tahun ajaran baru, sejumlah warga di Brebes ramai-ramai menggadaikan barang berharganya ke Kantor Pegadaian. Kebutuhan masyarakat di daerah ini meningkat untuk membeli kebutuhan sekolah anak-anak mereka. Seperti diketahui, di Brebes baru mulai aktif sekolah pada Senin pekan depan.
Salah seorang warga, Amanah, 50 tahun, mengaku terpaksa menggadaikan sepeda motor untuk tambahan biaya sekolah anak-anaknya. Dia juga butuh dana untuk tambahan modal berjualan. “Menggadaikan (sepeda motor) untuk jualan sama anak untuk sekolah. yang sekolah dua, yang kuliah satu dan yang SD satu. Dapat dua juta,” kata dia.
Dia mengaku sudah tidak punya uang lagi untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Apalagi, bertambahnya kebutuhan untuk berlebaran kemarin membuat persediaan dana semakin menipis lantaran. “Saya gak punya duit,” kata dia.
Kepala Kantor Pegadaian Brebes Kadar mengatakan ada peningkatan transaksi yang mencapai 30 persen atau Rp 5 miliar. Peningkatan cukup signifikan terjadi setelah lebaran. Menurut dia, fenomen itu terjadi hamper setiap tahun saat setelah lebaran dan menjelang tahun ajaran baru.
Dia mengungkapkan, mayoritas masyarakat yang menggadaikan barang itu untuk keperluan usaha dan biaya sekolah. Hal itu terlihat dari formulir permohonan kredit yang mereka isi. “Kebanyakan untuk biaya sekolah,” kata Kadar.
Berdasarkan pantauan di Pegadaian Brebes, Selasa, 11 Juli 2017, antrean warga membludak dan tidak seperti biasanya. Jenis barang yang digadai bervariasi, mulai dari alat-alat pertanian seperti traktor, mesin diesel. Lalu emas, sepeda motor, dan alat elektronik seperti laptop, televisi. “Ini menunjukkan peningkatan yang signifikan sekitar 30-40 persen,” kata dia. (Rhn)
Discussion about this post