BREBES – Seribuan warga dan relawan Desa Pandansari Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes bergotong royong membersihkan dan menutup lubang Jalan Kabupaten Kretek-Kaligua, Minggu (18/10/2020). Kegiatan gotong-royong dilakukan lantaran bertahun-tahun jalan rusak tak kunjung diperbaiki.
Kerja bhakti dilakukan mulai dari pertigaan Cipetung menuju ke arah Perkebunan Teh Kaligua. Ada sepanjang 6 kilometer kondisi jalan rusak dan licin yang membahayakan pengendara. Selain membahayakan, perbaikan dilakukan karena memasuki musim penghujan.
Bentuk penanganan darurat tersebut, meliputi pengerukan lumpur di selokan (drainase), pemotongan ranting hingga penutupan lubang yang menganga di sepanjang jalan. Khusus pengerukan, warga sampai mengerahkan satu alat berat lantaran banyaknya timbunan lumpur.
Kepala Desa (Kades) Pandansari Irwan Susanto dikonfirmasi Senin (19/10/20) mengatakan, kegiatan gotong-royong lantaran warga mengeluhkan dengan kondisi jalan. Dengan kondisi jalan yang penuh lubang dan lumpur tersebut, bahkan telah menyebabkan kecelakaan.
“Kecelakaannya bahkan siang Mas. Terakhir ada motor yang jatuh karena selip ban menghindari banyaknya lubang,” ungkap dia.
Meski kondisi rusak, selama bertahun-tahun belum ada perbaikan lubang hingga perawatan dari dinas terkait. Perbaikan jalan bahkan dilakukan oleh pihak non pemerintah. Padahal kata dia, jalan tersebut merupakan akses utama sebagai aktivitas ekonomi bagi warga. Selain itu, jalan tersebut merupakan akses satu-satunya menuju wisata Kaligua.
“Jalan ini sangat vital karena untuk kirim penjualan sayuran dari warga. Belum lagi di sektor wisata, sehingga banyak pick up hingga truk yang melintas,” ujarnya.
Kegiatan gotong-royong tersebut diikuti dari warga lokal hingga komunitas pecinta mobil. Mereka dengan antusias memperbaiki jalan secara swadaya. “Dengan semangat, mereka membersihkan selokan dan menutup lubang jalan menggunakan puing bangunan yang dikumpulkan,” katanya.
Irwan pun berterima kasih kepada seluruh warga dan pihak yang berpartisipasi. Dengan membantu tenaga yang luar biasa dapat memperlancar aktivitas bersama. “Semoga dengan ini pemerintah desa dengan warga akan membawa perubahan yang baik dalam pembangunan. Pemerintah daerah juga agar memperhatikan masalah jalan, perawatan dan pemeliharaan badan jalan maupun drainase,” pungkasnya. (*)
Editor: Muhammad Abduh
Discussion about this post