Tanam Bawang, Tumbuh Hutang, Petani Curhat kepada Sandiaga Uno – Panturapost.com
Kamis, Februari 2, 2023
Panturapost.com
No Result
View All Result
Panturapost.com
No Result
View All Result
Panturapost.com
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Tanam Bawang, Tumbuh Hutang, Petani Curhat kepada Sandiaga Uno

Fajar Eko Nugroho by Fajar Eko Nugroho
11 Februari 2019
3 min read
0
Tanam Bawang, Tumbuh Hutang, Petani Curhat kepada Sandiaga Uno
Share on FacebookShare on Twitter

BREBES – Sejumlah petani bawang merah di Kabupaten Brebes mengeluhkan terus anjloknya harga bawang merah saat musim panen raya kali ini. Bahkan mereka mengaku, menanam bawang merah di Brebes saat ini bukan untung yang diperoleh, tetapi tumbuhnya justru hutang.

Hal itu terjadi lantaran anjloknya harga bawang, modal tanam dari pinjaman bank tidak dapat dibayar petani karena panennya rugi, dan justru beban hutang semakin menumpuk.

Keluhan para petani bawang merah itu disampaikan saat berdialog langsung dengan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Sadiaga S Uno, di lapangan Desa Krasak, Kecamatan/ Kabupaten Brebes, Senin 11 Februari 2019.

ADVERTISEMENT

Sebelum bertemu para petani bawang merah, dalam lawatannya di Brebes itu, Sadiaga S Uno melakukan senam bersama dengan para emak-emak, di kompleks GOR Brebes.

Baca Juga

Ikut Turunkan Stunting di Pemalang, Polisi Diterjunkan ke Desa-desa

Ikut Turunkan Stunting di Pemalang, Polisi Diterjunkan ke Desa-desa

2 Februari 2023
Ayah Dedy Yon Belum Restui Anaknya Maju Lagi Jadi Wali Kota Tegal

Dedy Yon Durung Olih Maju Maning Dadi Wali Kota Tegal Daning Bapané

2 Februari 2023

Subkhan (42), petani bawang merah asal Desa Tegalglagah, Kecamatan Bulakamba, bahkan sempat menangis saat mengutarakan keluhannya kepada mantan Wakil Gubernur DKI tersebut. Dirinya mengaku, akibat harga bawang anjlok, modal tanam dari pinjaman bank tidak bisa ditutup karena panennya rugi besar. Padahal pinjaman itu diajukan dengan agunan rumah milik orang tuanya, dan kini terancam disita bank.

“Hutang saya untuk modal tanam di bank Rp 15 juta dengan borek (jaminan) rumah orang tua. Akibat harga bawang saat ini anjlok, hutang ini belum bisa saya lunasi karena panen bawangnya rugi. Sekarang tanam bawang di Brebes bukan untuk yang dihasilkan, tapi malah tumbuhnya hutang,” kata Subkhan.

Menurut dia, sudah 4 tahun bercocok tanam bawang merah, hasilnya terus rugi. Untuk itu, ia meminta segera ada pembenahan tata niaga bawang merah untuk mengangkat harkat martabat petani bawang. Ia juga menolak langkah pemerintah dengan adanya pemerataan sentra-sentra bawang merah di Indonesia. Pasalnya, saat ini, di Kalimantan, Sulawesi dan daerah di luar jawa lainnya menanam bawang. Akibatnya, saat panen raya harga di Brebes jatuh.

“Saya dan petani lain di Brebes sangat berharap harga bawang saat ini bisa stabil,” ungkapnya.

Selain masalah harga bawang yang anjlok, petani juga curhat atas lambannya reaksi pemerintah dalam menyikapi anjloknya harga bawang merah. Padahal, saat ini sudah ada peraturan pemerintah ketika harga bawang jatuh di bawah Rp 15.000/ kg, pemerintah melalui Bulog akan menyerap hasil panen petani, sehingga harga bisa stabil. Kendati demikian, sampai saat ini belum ada penyerapan dari pemerintah. Tak hanya itu, petani juga mengeluhkan kondisi banjir yang selalu melanda wilayah Brebes saat musim penghujan. Dampaknya, banyak lahan tanaman bawang yang terendam dan petani gagal panen.

“Saat ini harga bawang di petani Rp 6.000/ kg. Ini jelas membuat petani rugi. Sementara peraturan pemerintah yang sudah dibuat terkait bawang merah belum juga dilaksanakan. Dimana, saat harga bawang merah anjlok di bawah Rp 15.000/ kg, pemerintah akan melakukan penyerapan melalui Bulog. Tapi, buktinya hingga saat ini belum ada,” kata Aning Wiyono, Ketua Gabungan Kelompok Tani Desa Krasak, Kecamatan Brebes.

Dia menambahkan, sebelumnya harga bawang di petani mencapai Rp 25.000 – Rp 20.000/ kg. Namun memasuki panen raya harga terus merosot, hingga saat ini dikisaran Rp 6.000/ kg.

“Kami sangat berharap harga bawang ini distabilkan, minimal di kisaran Rp 15.000/ kg,” jelasnya.

JANJI UNO

Menanggapi keluhan para petani tersebut, Sandiaga S Uno mengaku, prihatin atas kondisi yang dialami para petani di Brebes. Harga bawang yang saat ini anjlok betul-betul telah menyengsarakan petani. Bahkan, petani bawang di Brebes kini mempunyai istilah, menanam bawang tumbuhnya hutang. Itu karena hasil panen yang didapat tidak bisa menutup biaya tanam.

ADVERTISEMENT

“Untuk itu, pemerintah tentu harus hadir mengatasi masalah petani tersebut,” ucap Sandiaga Uno.

Ia menambahkan, jika pihaknya mendapat kepercayaan rakyat dalam lima tahun ke depan, berjanji akan menetapkan institusi yang bisa menentukan harga terendah dan tertinggi. Kemudian hasil panen bawang petani akan dibeli pemerintah.

Di sisi lain, bawang yang dibeli itu akan diolah menjadi produk olahan berskala besar, sehingga selain dapat menstabilkan harga, juga bisa menyerap lapangan pekerjaan.

“Ini akan menjadi fokus kami. Sedangkan masalah banjir yang menjadi keluhan petani, ini berarti ada pembangunan invastruktur yang belum direncanakan dan dieksekusi. Ini juga akan menjadi fokus kami dalam penanganan dari hasil dialog dengan petani bawang di Brebes,” pungkasnya. (*)

 

Editor : Muhammad Abduh

Share2473TweetSendShareShare
ADVERTISEMENT

Related Posts

Kasus Kredit Fiktif hingga Rp 3,2 Miliar, Mantri Bank BUMN dan Warga Paguyangan Ditahan
Brebes

Kasus Kredit Fiktif hingga Rp 3,2 Miliar, Mantri Bank BUMN dan Warga Paguyangan Ditahan

2 Februari 2023
Puluhan Korban Banjir Lumpur Sirampog Dapat Bantuan Sembako
Brebes

Puluhan Korban Banjir Lumpur Sirampog Dapat Bantuan Sembako

2 Februari 2023
Menilik Galeri Bonja Bonsai di Brebes, Harganya Sampai Puluhan Juta Rupiah
Brebes

Menilik Galeri Bonja Bonsai di Brebes, Harganya Sampai Puluhan Juta Rupiah

1 Februari 2023
Heboh Warga Brebes Kejar-kejaran Tangkap Pencuri Kambing
Brebes

Heboh Warga Brebes Kejar-kejaran Tangkap Pencuri Kambing

1 Februari 2023

Discussion about this post

TERPOPULER

  • Putri Mantan Bupati Brebes Menikah: Mas Kawin Tanah 3,2 Hektare dan 100 Gram Logam Mulia

  • Miris, Suami di Brebes Cekik Istri Sampai Meninggal, Lalu Lapor ke Kakak Ipar

  • Bejat! Ayah di Brebes Tega Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun

  • Suami yang Bunuh Istri di Brebes Mengaku Dapat Bisikan Gaib

  • Tilang Elektronik Pakai Drone Mulai Diuji Coba di Brebes, Ini Sasaranya…

  • Jasad Wanita Muda Penuh Luka Ditemukan di Sungai Brebes, Identitas Masih Misteri 

  • Suami Bunuh Istri di Brebes, Jenazah Korban Akan Diautopsi Hari Ini 

MEDIA SOSIAL

  • 139.9k Fans
  • 169 Followers
  • 30.1k Followers
  • 54.6k Subscribers
ADVERTISEMENT
PanturaPost.com

2020 © PT Pantura Siber Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Verifikasi Dewan Pers
  • Karir

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Brebes
    • Kota Tegal
    • Tegal
    • Pemalang
    • Kajen
    • Pekalongan
    • Batang
  • Kolom
    • Catatan Pekan Ini
    • Opini
    • Moci
    • Kolom Kolam
    • Sejarah
  • Jateng
  • Wisata
  • Olahraga
  • Video
  • Warta Ngapak
  • Kuliner
    • Resep
  • Infografik
  • Inspire Slawi
  • Advertorial
  • Kamus

2020 © PT Pantura Siber Media

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In