BREBES – Dua bocah, Todi (16) dan Nur Alif (14), yang hilang tenggelam di sungai Rambatan Larangan Kabupaten Brebes, Rabu (8/4) kemarin, akhirnya ditemukan tim SAR gabungan pada Kamis (9/4/2020) ini.
Jasad dua pelajar asal Larangan Kabupaten Brebes itu ditemukan 3 kilometer dari lokasi kejadian atau tepatnya di sungai Pemali yang masuk Desa Grogol Kecamatan Wanasari.
Kapolsek Larangan Iptu Sutikno menuturkan kronologi kejadiannya. Pada Rabu (8/4) sekitar pukul 16.00 WIB, dua anak laki-laki hanyut terbawa arus aliran Sungai Rambatan. Warga dibantu petugas tim gabungan langsung mencari kedua korban.
“Kedua korban awalnya bersama tiga temannya sedang bermain di kebun dan menyusuri sungai Rambatan. Sekitar pukul 14.30 WIB hujan lebat. Mereka pun berteduh di salah satu gubuk yang ada di kebun. Mereka bergegas pulang, tapi saat akan pulang, sampai di lokasi kejadian, tiba-tiba arus sungai deras hingga menghanyutkan mereka. Tiga teman lainnya bisa menyelamatkan diri. Dua bocah itu meninggal dunia,” ungkapnya.

Kapolsek menerangkan, Todi berhasil ditemukan pada Kamis (09/4/2020) pagi tadi, sekitar pukul 06.00 WIB. Sementara Nur Alif baru ditemukan sekitar pukul 12.30 WIB di Sungai Pemali Desa Glonggong Wanasari.
“Saat ditemukan kedua korban dalam posisi tubuh terlentang. Hanya memakai celana pendek dan sudah dalam kondisi meninggal dunia,” ungkapnya.
Setelah berhasil dievakuasi tim gabungan, kedua jasad korban sempat dicek oleh tim dokter dari Puskesmas Larangan. “Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Hanya lecet-lecet pada kulit kaki akibat dari benturan benda dalam sungai,” beber dia.
Selanjutnya pihak medis menjelaskan kepada keluarga korban dan keluarga korban menerima atas meninggalnya korban karena musibah akibat terbawa arus sungai dan tenggelam.
“Ya dari pihak keluarga korban menyatakan menolak untuk dilakukan otopsi. Pihak keluarga langsung memakamkan korban pada sore hari,” pungkasnya. (*)
Editor: Muhammad Abduh
Discussion about this post