BREBES, Panturapost.com – Akun Fanspage “Dukung KPK..!! Berantas Korupsi di Brebes-Jawa Tengah” kembali mengunggah foto tanda bukti penerimaan laporan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam foto yang diunggah pada Selasa, 6 September 2016, sekitar pukul 10.45 WIB, memuat nama orang yang melaporkan Bupati Brebes ke komisi antirasuah tersebut.
Dalam bukti laporan itu, tertulis nama pelapor yakni Syamsul Bayan. Surat tersebut juga mencantumkan alamat pelapor di Jalan Kompleks Paspampres, Jalan Parkit II, Blok H, Nomor 38, RT 001/ RW 006, kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Selain itu, ada juga nomor HP pelapor yakni 085319730707.

Namun, ada sejumlah kolom yang tidak diisi. Seperti, tempat tanggal lahir, pekerjaan, nomor tanda pengenal, nomor telepon rumah, dan email. Kolom-kolom tersebut dikosongkan.
Adapun materi laporan dalam tanda bukti tersebut yaitu: Tambahan informasi, pengaduan nomor info 85496 terkait dugaan KKN Idza Priyanti selaku Bupati Brebes dalam Penerbitan IUPertambangan atas nama perorangan yang penggaliannya dilakukan oleh PT. Waskita Karya di Kabupaten Brebes.
Tanda bukti penerimaan laporan ini ditandatangani oleh petugas KPK, Waldes Nainggolan, pada Senin, 5 September 2016. Sang pelapor, Syamsul Bayan juga turut menandatangani di sebelah kirinya.
Dalam postingan fanspage tersebut juga ditulis keterangan sebagai berikut:
Jam 14.00 wib tgl 5 sept 2014, pelapor Syamsul ke KPK dg memberikan dok tambahan dàn penjelasàn .Artikàn sendiri. Jika pelapor dipanggil penegak hukum dg disuruh menjelaskan disertai memberikan dok tambahan.berarti unsur pidàna sdh terpenuhi.tinggal tunggu langkah berikutnya dari kpk. Kapàn ditetàpkan jadi tersangka.silahkàn siapapun boleh berpolimik apa sajà.kpk tdk bisa di intervensi.
Diberitakan sebelumnya, Informasi ihwal dilaporkannya Bupati Brebes Idza Priyanti ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sempat mengundang tanda tanya. Masyarakat menilai kabar tersebut tidak benar adanya. Mereka meragukan kebenaran laporan itu lantaran identitas pelapor tidak jelas.
Baca: Identitas Pelapor Bupati ke KPK Tidak Jelas, Netizen Menilai Hoax
Dalam postingan para netizen Brebes di sejumlah Grup Facebook (FB), beragam komentar muncul. Salah satu akun FB bernama Teguh Firjani, ragu akan kesahihan kabar tersebut lantaran tak ada nama pelapornya.
“Daning laka nama pelapore..asli ora..(Kok tidak ada nama pelapornya.. asli tidak..,” tulis Teguh dalam komentar di Grup FB Celoteh Brebes Membangun.
Pengguna FB lainnya, Mefi Adelia, juga menyampaikan hal senada. Dia sangsi lantaran kemunculan informasi dilaporkannya Bupati ke KPK, muncul menjelang Pilkada 2017. Dimana Idza Priyanti juga ikut mencalonkan diri dalam pemilihan kepala daerah tersebut.
“hmmmm biasa yahc mendekati pilbup kq banyak banget hoak yang beredar,,,ampunahc…mefi rasa masyarakat pinter n cerdas dalam menerima berita yang berbobot,,,,” tulis Mefi.
“klo issyu secepatnya di usut yg menyebarkan berita ini.. tp klo sampai benar dugaan tsbapalagi sampai terbukti.. jangan kasih ampun orang yg korup di kota brebes ini…” tulis netizen lainnya, dengan nama Hadi Pramono.
Baca juga: Bupati Brebes Idza Priyanti Dilaporkan ke KPK?
Informasi dilaporkannya Idza ke KPK itu diunggah oleh akun Fanspage “Dukung KPK ….!!! Berantas Korupsi di Brebes” Kamis 25 Agustus 2016 sekitar pukul 22.43 WIB. Akun tersebut mengunggah foto tanda bukti penerimaan laporan tersebut. (Klik di sini untuk melihat postingan tersebut). (Rhn)
Discussion about this post