TEGAL, Panturapost.com – Tersangka kasus pembunuhan di lahan kosong dekat SUPM Tegal akhirnya terungkap. Dia adalah orang yang sebelumnya membersamai korban mabuk bersama pada malam sebelumnya. Lalu apa alasan tersangka Egi menghabisi nyawa Kris Purba??
Sebelumnya, beredar informasi kalau motif pembunuhan ini lantaran persoalan cinta. Sebab, di sekitar lokasi pembunuhan, terdapat dua nama yang ditulis di tembok menggunakan darah. Tulisan tersebut seperti menggambarkan dua sejoli yang sedang kasmaran. Tulisan itu disebut-sebut berkaitan dengan pertikaian yang menyebabkan meninggalnya pemuda dari Kelurahan Panggung ini.
Namun, informasi itu dibantah oleh pihak kepolisian. Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tegal, Ajun Komisaris Aris Munandar, kasus pembunuhan ini murni karena perselisihan. Aris mengungkapkan, Tersangka dan korban ini sebelumnya memang sudah saling kenal. Korban dan tersangka bersama beberapa pemuda lain sedang pesta miras.
Baca juga: Inilah Tersangka Pembunuhan di Lahan Kosong Tegal, Dia Ditangkap di Mojokerto
Menurut pengakuan tersangka, awalnya korban hendak memukul salah seorang dari mereka. Tersangka saat itu tidak terima dengan perlakuan korban. “Si EJ ini berusaha untuk memberi pelajaran kepada korban. Tapi terlalu berlebihan sehingga membuat korban luka parah,” ungkap Aris.
Korban sempat berusaha meminta pertolongan terhadap warga, sebelum akhirnya meninggal dunia. Dia berlari menuju arah rumahnya. Namun nyawanya tak tertolong dan pada pagi harinya jenazahnya ditemukan tengkurap di lahan kosong.
Tersangka atas nama Egi Jalasveva, diringkus di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin, 17 Oktober 2016. Egi yang masih berusia 18 tahun ini merupakan warga Jalan Jati Kelurahan Mitaragen, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal. Saat ini tersangka ditahan di Polres Kota Tegal untuk menjalani pemeriksaan. “Hingga saat ini kami sudah memeriksa delapan orang,” ujar dia.
Baca juga: Diduga Korban Pembunuhan, Pemuda Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Dekat SUPM Tegal
Polisi masih mendalami kasus ini. Tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah. “Kemungkinan masih ada, bisa jadi tersangka EJ memberi keterangan baru, dan ketika ada bukti, tidak menutup kemungkinan tersangka akan bertambah,” ujar dia.
Seperti diketahui, seorang pemuda bernama Kris Purba Kencana, 27 tahun, ditemukan tewas di lahan kosong didekat SUPM Tegal di Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Senin, 10 Oktober 2016. Diduga dia korban pembunuhan karena sejumlah luka ditemukan di sekujur tubuhnya. (Rhn)
Discussion about this post