TEGAL – Seorang warga Desa Karanganyar, Kecamatan Kedung Banteng, Kabupaten Tegal, yakni laki-laki berinisial R (63) dinyatakan positif tertular COVID-19. Ia diduga tertular saat bekerja di Jakarta dan tinggal satu kontrakan dengan temannya yang juga sebelumnya dinyatakan positif COVID-19.
Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan COVID -19, Kabupaten Tegal, Joko Wantoro, Selasa (4/8) malam mengatakan bahwa R merupakan rekan B (66), sopir bajaj asal Desa Bogares Kidul, Kecamatan Pangkah yang telah ditetapkan statusnya sebagai pasien konfirmasi positif sejak Selasa (21/07) lalu dan masih dirawat di RSUD dr. Soeselo Slawi.
“Keduanya tinggal di rumah kontrakan yang sama di Jakarta. Hanya saja, R lebih dulu pulang kampung ke Karanganyar pada Sabtu (11/07), sehari sebelum kepulangan B ke Bogares Kidul,” katanya.
Dari keterangan yang dihimpun, lanjut Joko, kepulangan R ini karena ia menderita sakit, mengeluhkan pusing kepala usai jatuh dari kamar mandi. Kemudian, R sempat memeriksakan dirinya ke RSI Muhammadiyah Singkil, Adiwerna, pada Senin (13/07). Kemudian R direkomendasikan rawat jalan.
Sebagai kontak erat dari pasien konfirmasi positif inisial B, R menjalani swab test pada Jumat (24/07) dan baru keluar hasilnya Senin (31/07) lalu dengan indikasi positif terpapar COVID-19. Selanjutnya, R dirujuk ke RSUD dr. Soeselo Slawi karena ada keluhan batuk, pilek dan luka jatuh yang belum sembuh. Diketahui, R juga memiliki penyakit komorbid diabetes mellitus.
“Menindaklanjuti kasus ini, kami segera melakukan tracking dan menemukan 5 orang sebagai kontak eratnya. Mereka sudah kita minta karantina mandiri dan diambil spesimen swabnya hari Senin (03/08) kemarin,” ujar Joko.
Selain itu, Joko juga menyampaikan bahwa ada satu pasien konfirmasi positif COVID-19, yakni balita laki-laki usia 9 bulan berinisial MZN, asal Desa Kademangaran, Kecamatan Dukuhturi dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang hari Selasa (04/08).
“Balita ini dinyatakan negatif atau sembuh setelah menjalani perawatan selama 14 hari di RSUD Kardinah Kota Tegal,” jelasnya.
Dengan adanya penambahan tersebut, maka jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Tegal mencapai 55 orang. Dari jumlah tersebut, 39 orang dinyatakan sembuh, 9 orang menjalani perawatan dan 7 orang meninggal dunia. (*)
Editor: Muhammad Abduh
Discussion about this post