BREBES – Tokoh perempuan Brebes Selatan Tri Murdiningsih menyoroti tingginya angka kematian ibu (AKI) di Kabupaten Brebes dan Angka Kematian Bayi (AKB). Bahkan, dalam kurun sebulan belakangan, jumlahnya terus bertambah.
“AKI harus segera ditekan dan dihentikan. Tolong masyarakat khususnya bagi calon ibu, harus paham pentingnya perencanaan dan edukasi sebelum memiliki momongan ataupun anak. Pahami apa saja penyakit penyerta yang dapat berisiko pada kehamilan. Jangan singkat konsultasi ke puskesmas atau bidan desa. Persiapannya harus matang dulu, edukasi 1000 hari pertama juga harus tahu apa yang harus dilakukan,” kata Tri Murdiningsih, Rabu (2/12/2020).
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Brebes, jumlah AKI di Kabupaten Brebes pada tahun 2019 ada 37 kasus dan AKB ada 304 kasus. Sedangkan tahun 2020, terhitung sampai bulan Oktober, jumlah AKI ada 45 kasus, dan AKB per Agustus ada 201 kasus.
“AKB sampai hari ini terus bertambah lebih dari 45 kasus, begitu juga AKI juga bertambah. Pemkab harus terus mendorong dan selalu memberikan edukasi kepada masyarakat luas. Bagaimana penanganan terpadu di tingkat desa hingga ke bawah. Agar antisipasi bisa sedini mungkin dilakukan,” kata Politisi PDIP yang juga anggota Komisi IV DPRD Brebes itu.
Sementara itu, Kepala Dinkes Brebes dr Sartono mengatakan, kematian ibu dan bayi merupakan hasil dari interaksi berbagai aspek, baik aspek klinis, aspek sistem pelayanan kesehatan maupun faktor–faktor non kesehatan. “Peningkatan AKI di Kabupaten Brebes terjadi karena tingginya angka kehamilan. Untuk itu perlu adanya penguatan program Keluarga Berencana di masyarakat,” kata Sartono. (*)
Editor: Muhammad Abduh
Discussion about this post