BREBES, Panturapost.com – Komisi IV DPRD Brebes menyatakan jika pelayanan kesehatan di Kabupaten Brebes tak segera berbenah diri melakukan evaluasi menyeluruh. Para wakil rakyat itu mengancam akan ada pengurangan pos anggaran di bidang kesehatan.
Selain itu, juga penekanan yang dilakukan kepada semua pihak yang terkait sebagai upaya evaluasi terakhir terkait pelayanan kesehatan.
“Terlebih anggaran kesehatan menempati losisi ke 2 terbesar setelah bidang pendidikan, kesehatan dan PU. Sehingga hal itu menjadi evaluasi menyeluruh yang mungkin saja akan berimplikasi pada penentuan pos anggaran berikutnya,” ucap Ketua Komisi IV DPRD Brebes Imam Royani di kantor DPRD setempat, Rabu 13 Desember 2017.
Pada tahun 2017 saja, anggaran kesehatan mencapai Rp 187 miliar. Tahun 2018 mendatang ada sedikit penurunan 13 persen sebanyak Rp 129 miliar.
“Persoalan ini bisa mengancam pos anggaran bisa saja dikurangi kalau memang penyerapanya tidak maksimal atau sesuai target,” dia memungkasi.
Seperti diketahui, Icha yang merupakan anak bungsu dari Emiti, 32 tahun, meninggal pada Minggu, 10 Desember 2017 pukul 10.00 WIB. Bayi berusia tujuh bulan itu tak bisa diselamatkan karena tidak mendapatkan penanganan medis.
Emiti datang ke puskesmas pada Sabtu sekitar pukul 10.00 WIB. Dia berjalan kaki dari rumah menuju puskesmas sambil membawa anak bungsunya yang sakit muntah dan berak. Jarak dari rumah ke puskesmas sekitar 1,5 kilometer.
“Sampai sana saya tidak dilayani karena tidak bawa administrasi. Padahal saya bawa KTP sama kartu KIS punya saya,” katanya. (MAQ/NUG)
Discussion about this post