TEGAL – Tim dari Pemprov Jawa Tengah melakukan verifikasi dan penilaian dalam pelaksanaan penilaian lomba Kesatuan Gerakan PKK Bangga Kencana Kesehatan Tingkat Jawa Tengah di Kelurahan Kalinyamat Wetan, Tegal Selatan, Jumat (20/11/2020).
Tim disambut Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, Sekda Kota Tegal Johardi, dan Wakil Ketua 1 Tim Penggerak (TP) PKK Kota Tegal Dyah Probondari Jumadi.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Tegal, Mohammad Afin mengatakan, Kota Tegal yang telah profesional dalam bidang ini akan memberikan nilai terbaik yang pantas diterima Kota Tegal.
“Kalinyamat Wetan mewakili Kota Tegal. Saya yakin ini semua bisa dicapai berkat dukungan kerja cerdas dan kerjasama yang baik dari masyarakat dan Pemerintah Kota Tegal,” kata M. Afin membacakan sambutan Dedy Yon.
“Serta kerjasama Tim Penggerak PKK dan para kader yang mampu menjadi kepanjangan tangan pemerintah dalam menyosialisasikan dan menggerakkan masyarakat untuk mendukung program kesejahteraan masyarakat,” sambungnya.
Selain itu, ada hal yang lebih utama dari mendapat predikat terbaik dan menjadi juara. Yaitu bagaimana membawa program yang baik ini menjadi sebuah kebiasaan yang secara konsisten dilakukan sehari-hari.
“Kebiasaan baik harus menjadi life style kita. Jika mampu mendapat predikat terbaik dan masyarakatnya mampu menerapkan gaya hidup yang baik dan sehat maka Kota Tegal telah menjadi juara sejati. Mari kita tunjukkan bahwa Kota Tegal berdedikasi tinggi menuju kota yang bersih, demokratis, disiplin dan inovatif,” paparnya.
Tim verifikasi Provinsi Jawa Tengah terdiri dari lima orang yakni Yuli Arsianto, Faisa Mukti Septiani, Nasri, Elly Sugardhini serta dari Dinkes Provinsi Jateng, Fitri.
Yuli Arsianto selaku perwakilan Tim Juri usai melakukan verifikasi menyampaian kesan-kesannya kepada Tim Penggerak PKK Kelurahan Kalinyamat Wetan. Pihaknya mengapresiasi PKK tingkat kabupaten, kota yang sudah melaksanakan kegiatan-kegiatan di kota dan di kabupaten.
“Beberapa kegiatan dalam rangka penanganan COVID-19 sudah dilakukan dengan baik. Administrasi ada yang perlu pembenahan. Di kampung KB sudah kami lihat ada potensi rumah sehat. Kampung KB yang ada di RW mengidentifikasi masalah yang ada,” katanya.
“Kemudian dari rumah sehat cukup sehat. Giat pemberdayaan ekonomi ada pengrajin batik, alhamdulillah ada pemberdayaan ekonomi di sana. Harapan ke depan saya yakin kelurahan ini akan lebih maju dengan melihat potensi yang ada,” pungkas Yuli Arsianto. (*)
Editor: Muhammad Abduh
Discussion about this post