TEGAL – Hari Anak Nasional adalah momentum perlindungan anak Indonesia. Yakni untuk menyadarkan orangtua agar semakin peduli dan memberikan perhatian kepada anak-anak lewat pola pengasuhan yang benar. Baik pemenuhan kebutuhan psikis daripada kebutuhan fisiknya.
Plt. Bupati Tegal, Umi Azizah, mengatakan generasi penerus bangsa harus dipersiapkan untuk menghadapi masa depan Indonesia yang lebih maju. “Masa anak-anak adalah fase tumbuh kembang, yang akan menentukan masa depannya,” kata Umi saat menghadiri resepsi Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-XXV, di Pendopo Amangkurat, Selasa (31/7),
Namun, kata dia, seiring perubahan zaman, dengan berkembangnya teknologi komunikasi, masa tumbuh kembang anak terancam dengan paparan media digital. “Untuk itu perlunya pengawasan dan pendampingan orang tua,” katanya.
Umi, menghimbau kepada seluruh orang tua agar dapat menjadi sahabat anak dan menjadikan orang-orang yang di sekitar anak sebagai sahabatnya. “Ciptakan lingkungan tempat tinggal yang nyaman sebagai ruang aktualisasi sosial anak,” ujar Umi.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (P3AP2KB), Thosim mengatakan, perlunya membangkitkan kesadaran semua pihak agar lebih peduli memperhatikan lingkungan, khususnya keluarga.
“Karena keluarga adalah lingkungan pertama dan utama membentuk kepribadian anak,” terangnya.
Ia menyarankan agar anak dijauhkan dari gadget dan ponsel. Kemudian gunakan waktu untuk bertukar cerita, pengalaman, bertukar pikiran setelah seharian beraktifitas.
“Tanamkan nilai-nilai dan wawasan kebangsaan sejak dini. Agar menjadi generasi pelopor yang mampu membawa perubahan nyata di negeri ini,” tandasnya. (sumber: panturapost.id )
Editor: Muhammad Irsyam Faiz
Discussion about this post