TEGAL- 158 SD/MI di Kota Tegal sudah menerapkan Kurikulum Tiga Belas (kurtilas). Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas pendidikan dan Kebudayaan (disdikbud) Kota Tegal Budio Pradipto, Senin (6/8/2018).
“Sasaran penerapan kurikulum ini yaitu SD dan SMP di Kota Tegal,” ujarnya kepada panturapost.com.
Budio mengungkapkan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menyatakan penerapan Kurikulum 2013 sudah tuntas. Termasuk di Kota Tegal.
“Bimbingan teknis Kurtilas oleh Kemendikbud melalui Dirjen GTK sudah rampung pada 16 Juli 2018 lalu, sebelum tahun ajaran baru 2018,” kata Budio.
Menurutnya, bimbingan tersebut dilaksanakan di SD Kejambon 10 dan SD Kemandungan 5. Semua peserta adalah guru sasaran Kurtilas. Tetapi, penerapan Kurtilas hanya pada kelas bawah saja, sejumlah 58 sekolah SD.
“58 SD itu hanya kelas 1 dan 4 dan guru Agama yang menggunakan Kurtilas. Sedangkan kelas, 2, 3, 5 dan 6 masih menggunakan sistem Kurikulum Terpadu Satuan Pendidikan (KTSP),” ungkapnya.
Budio menjelaskan, secara bertahap, melalui dana APBD II, guru yang belum mengikuti bintek Kurtilas akan dituntaskan pada tahun 2019. Pihaknya memastikan semua akan tuntas di tahun 2019. Utamanya pada bimbingan pada guru kelas yang belum mengikuti bintek.
“Sekolah diharapkan menyiapkan personil guru. Setiap sekolah ada 6 guru, yakni, guru kelas 2,3,5,6 dan guru agama serta Penjas,” ujar Budio.
Sedangkan untuk SMP, Budio menuturkan, semua sudah menerapkan Kurtilas. Kemendikbud juga telah mengeluarkan Surat Edaran, Dirjen Dikdasmen, 2746/D.III/KP/2018 tentang pelaksanaan kurikulim 2018 jenjang SMP.
“Penekannya semua sekolah wajib mengimplementasikan Kurikulum 2013. Mendasari edaran tadi kita akan melakukan di jenjang Dikdas, baik SD maupun SMP,” pungkasnya. (*)
Editor : Muhammad Abduh
Discussion about this post