SLAWI – Menjelang hari jadi ke-418 Kabupaten Tegal, Bupati Umi Azizah dan Wakil Bupati Sabilillah Ardie beserta jajaran Forkopimda, berziarah ke makam sejumlah pendiri Tegal, Kamis (2/5). Di antaranya makam Ki Gede Sebayu di Desa Danawarih, Kecamatan Lebaksiu; Amangkurat di Desa Pesarean, Kecamatan Adiwerna; makam Hanggawana dan Pangeran Purbaya di Desa Kalisoka Kecamatan Dukuhwaru.
Ki Gede Sebayu dan adalah salah satu pendiri Tegal. Menurut sejarah, Ki Gede Sebayu sebelumnya bertugas sebagai Juru Demung memberikan banyak kemajuan bagi masyarakat para petani sehingga dapat memanfaatkan alat-alat pertanian dengan adanya hasil kerajinan pandai besi.
Atas keberhasilannya dalam membangun Tegal maka pada tahun 1601 M atau 1523 Caka, Ingkang Sinuwun Kanjeng Panembahan Senopati Mataram mengangkat Ki Gede Sebayu sebagai Juru Demung (Penguasa Lokal di Tlatah Tegal) dengan pangkat Tumenggung setingkat Bupati.

Umi menyampaikan bahwa tradisi ziarah ini merupakan tradisi baik dengan tujuan nguri-nguri budaya untuk mendo’akan orang yang sudah meninggal. “Kita mengajak seluruh masyarakat agar ikut mendoakan para pendiri Kabupaten Tegal, dan tentunya kita yang masih hidup bisa meneruskan perjuangan para pendiri Kabupaten Tegal,” kata Umi.
Sementara itu, Wakil Bupati Tegal, Sablillah Ardie yang baru pertama kali melakukan ziarah ke makam pendiri Kabupaten Tegal menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebagai media pengenalan akan sejarah tlatah Tegal.
“Jatidiri kaum milenial adalah, mereka harus mengetahui sejarah berdirinya Kabupaten Tegal, salah satunya dengan ziaroh ke makam – makam pendiri Kabupaten Tegal,” pungkasnya. (Inspire Slawi)
Discussion about this post