BREBES – Saat era reformasi dan berjalan pemerintahan Presiden Gusdur, umat Konghuchu di klenteng-klenteng yang ada di Indonesia merasa lega. Sebab, pemerintah memberikan kebebasan berekspresi. Sejak saat itulah klenteng mulai menunjukkan eksistensinya. Namun seiring perkembangan zaman, terjadi kekurangan generasi penerus kaum klenteng. Ini terjadi di beberapa tempat di Kabupaten Brebes.
Seperti kondisi yang ada di Klenteng Hok Tek Bio yang berada di sebelah timur sungai Pemali, Kabupaten Brebes. Di tempat peribadatan umat Konghuchu ini hanya tampak generasi tua dari keturunan Tionghoa yang ada di dalamnya.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Discussion about this post