BREBES, Panturapost.com – Kepala Puskesmas Sidamulya, Kecamatan Wanasari, Brebes, dr. Arlinda Rosmelani tidak ingin instasinya menjadi kambing hitam atas kematian bayi berusia tujuh bulan bernama Icha Selfia. Dia membantah petugas puskesmas menolak pasien bayi yang dibawa ibunya, Emiti, 32 tahun, pada Sabtu, 9 Desember 2017 lalu.
Menurut Arlinda, kesalahan tidak hanya terjadi pada petugas pelayanan, tetapi juga pada ibu bayi, Emiti. Saat itu, dia menjelaskan, Emiti datang sekitar pukul 10.30 WIB membawa anak bungsunya. Dia diterima petugas pelayanan yang saat itu berjumlah dua orang. “Saat itu petugas menanyakan perihal administrasi yang dibawa Emiti. Bawa KK (Kartu keluraga) atau tidak,” kata dia, Selasa, 12 Desember 2017.
Lantaran Emiti tidak membawa kelengkapan administrasi, petugas akhirnya menyuruhnya pulang untuk mengambil surat-surat tersebut. Arlinda juga menyatakan Emiti tidak menunjukkan raut wajah panik sehingga petugas tidak melakukan penindakan.
Seperti apa penjelasannya? Selengkapnya simak video berikut ini:
(Rhn)
Discussion about this post