ADVERTISEMENT
TEGAL, Panturapost.com – Nasib rumah mewah milik juragan warteg yang berdiri di tengah proyek Tol Pejagan-Pemalang semakin mengerucut. Meskipun rumah berlantai dua itu saat ini masih berdiri megah di tengah proyek tol.
Sebelumnya, pemilik rumah tersebut, Sanawi, berkukuh menolak harga ganti rugi yang diajukan panitia pembebasan lahan. Dia menilai harganya terlalu rendah yakni Rp1,5 miliar. Dia menggugat pemerintah ke PN Slawi hingga Kasasi ke MA. Namun akhirnya ditolak.
Dengan demikian, tidak ada lagi upaya hukum yang bisa dilakukan oleh Sanawi. Artinya, tak lama lagi, rumah tersebut mau tidak mau harus dibongkar.
ADVERTISEMENT
Simak video penampakan rumah tersebut jelang pembongkaran:
Discussion about this post