BREBES – Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) diajak ikut serta membangun iklim investasi yang baik dan harmonis di Kabupaten Brebes. Utamanya dalam percepatan pertumbuhan Kawasan Industri Brebes (KIB).
“Karena KIB mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Brebes juga memiliki multiplier effect seperti penyerapan tenaga kerja, tumbuhnya kegiatan perdagangan dan jasa, perumahan, perhotelan dan geliat ekonomi lainnya di masyarakat,” kata Wakil Bupati (Wabup) Brebes Narjo saat membuka Rapat Kerja I Apindo Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Kabupaten Brebes di Grand Dian Hotel Guci Tegal, Sabtu (27/3) lalu.
Narjo pun mengapresiasi kegigihan para pelaku usaha, yang terus gigih berjuang, ikut jatuh bangun bersama pasang surutnya kehidupan perekonomian di Kabupaten Brebes. Menyadari bahwa saat-saat ini tengah mengalami masa yang sangat tidak mudah, akibat pandemi COVID-19.
Untuk itu, lanjutnya, dibutuhkan ketegaran, keuletan serta kebersamaan dengan semangat dan tekad yang kuat. Narjo yakin, Apindo Kabupaten Brebes dapat berdiri dan bergerak maju untuk membangun kembali dunia usaha dan perekonomian di Kabupaten Brebes hingga kembali bangkit dan maju.
“Seperti kita ketahui, gempuran pandemi COVID-19 membuat usaha skala besar sampai sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mengalami kontraksi,” jelasnya.
Melalui rapat kerja Apindo Kabupaten Brebes dapat memberikan dukungan dan sumbangsih yang nyata kepada Kabupaten Brebes dan dunia usaha pada umumnya.
Apindo sebagai organisasi juga harus melakukan inovasi, mencari peluang maupun kesempatan, apa saja yang bisa menggerakan sektor riil, membangkitkan kembali dunia usaha dan menumbuhkan ekonomi.
“Saya yakin kegiatan ini memiliki esensi yang luar biasa. Karena terkait dengan upaya peningkatan perekonomian Kabupaten Brebes dan dunia usaha pada khususnya,” jelas dia.
Narjo juga mendesak kepada Apindo untuk melakukan pembinaan terhadap Usaha Kecil dan Menengah. Artinya dunia usaha yang besar turut serta membantu pemerintah menyokong usaha kecil dan menengah.
“Di Brebes, selain sektor pertanian juga usaha kecil dan menengah yang mampu bertahan dalam situasi pandemi COVID-19,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Provinsi Apindo Jawa Tengah, Frans Kongi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pengusaha. Terutama Pemerintah Indonesia yang telah membantu memberikan solusi kepada pengusaha yang didera situasi iklim bisnis yang tidak menentu saat pandemi.
“Pemerintah memberikan stimulus pada karyawan yang dirumahkan dan pihak perbankkan juga memberikan keringanan kredit pada para pengusaha. Kami berharap agar kegiatan rapat kerja ini juga menghasilkan solusi bersama dalam menghadapi situasi ini,” kata Frans Kongi. (*)
Editor: Muhammad Abduh
Discussion about this post