BREBES – Pemilu serentak 2019 telah berlangsung. Sudah tentu banyak perbedaan prinsip maupun pandangan selama kontestasi politik lima tahunan itu. Yang terpenting adalah bagaimana agar jalinan silaturahmi dan kerukunan tetap terjaga. Bulan Ramadan kali ini menjadi sebuah momentum yang tepat dalam merajut silaturahmi, persatuan dan kesatuan, persaudaraan agar tidak terputus.
Demikian disampaikan Wakil Bupati Narjo saat Safari Ramadan di Masjid Al Ikhlas Desa Kecipir Kecamatan Losari. Selasa malam, 7 Mei 2019. Dia mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan selama Ramadhan.
“Saya mengucapkan terima kasih, atas partisipasi masyarakat pada pemilu kemarin. Kita masih menunggu pengumuman. Sesuai aturan akan diumumkan pada 22 Mei mendatang,” kata Narjo.
Lebih lanjut Narjo menjelaskan, pemilu serentak kemarin juga menyisakan duka mendalam. Lantaran beberapa penyelenggara pemilu yang meninggal dunia. Sehingga, pihaknya mengajak untuk tidak memperkeruh suasana dengan masih saling berselisih paham.
“Mari sambut Ramadan dengan kejernihan pikiran dan keikhlasan hati,” ajak Narjo.
Terlebih Narjo menjelaskan, usai Pemilu 2019, memasuki Ramadan dan setelah Idhul Fitri, masih ada pesta demokrasi yang akan digelar. Yakni Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).
Sementara itu, Camat Losari Imam Tauhid menyampaikan terima kasih atas partisipasi warga Losari selama pemilu, sehingga tidak ada hal yang merugikan dan kondusifitas tetap terjaga.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati menyerahkan bantuan musyaf Al Quran beserta perlengkapan shalat dari Kementrian Agama, dana bantuan sebesar Rp 7,5 juta dari Badan Amil Zakat Nasional (Basnaz) Brebes.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pemkab Brebes, atas bantuan yang diberikan pada safari Ramadhan kali ini. Semoga dapat bermanfaat dan menjadi keberkahan bagi kita semua,” pungkas Imam. (*)
Editor : Muhammad Abduh
Discussion about this post