BREBES – Nanang (40) warga Pesantunan Kabupaten Brebes melaporkan dua orang tak dikenal ke Mapolres Brebes, Selasa 31 Juli 2018. Dia merasa dirugikan oleh 2 orang itu karena dipaksa memberi sumbangan Senin, 30 Juli 2018 lalu, untuk kegiatan bakti sosial khitanan massal.
Informasi yang diterima panturapost, untuk melancarkan aksi, keduanya mengatasnamakan Satlantas Polres Brebes. Mereka juga menyebut kegiatan akan digelar pada Minggu, 5 Agustus 2018 mendatang. Bahkan, dalam undangan itu juga dituliskan dimeriahkan oleh artis Bintang Pantura.
“Saat itu saya sedang di rumah jaga toko bersama karyawan. Ada 2 orang datang, bilang dari Satlantas Polres Brebes mau minta partisipasi untuk membeli 1 undangan seharga Rp 100 ribu,” ucap Nanang di Mapolres Brebes.
Saat itu, dia mengaku dipaksa membeli 3 undangan dengan nilai Rp 300 ribu. Padahal, awalnya dia menolak untuk membeli undangan. “Karena dipaksa, akhirnya saya beli 1 undangan saja. Saya serahkan uang Rp 100 ribu untuk ditukar satu undangan,” jelas pria yang juga pengusaha penjual obat dan alat pertanian itu.
Saat datang ke Mapolres, dia sudah membawa rekaman CCTV kejadian tersebut. Selain itu dia juga menyerahkan undangan sunatan massal yang dibelinya sebagai barang bukti.
Kapolres Brebes AKBP Sugiarto menegaskan, jajarannya tak pernah meminta sumbangan apapun kepada masyarakat. Dia pun mengaku mendapat banyak laporan dari masyarakat terkait permintaan sumbangan tersebut.
“Jadi kita (Polisi) Polres Brebes tak ada kaitanya sama sekali. Apalagi sampai meminta sumbangan ke masyarakat,” ucap Sugiarto.
Mantan Kapolres Rembang itu, memebeberkan jika dalam surat undangan tersebut memang ada kemiripan dengan dengan nama dirinya. Sugiarto meminta kepada masyarakat yang merasa dirugikan bisa langsung melapor ke kantor polisi terdekat.
“Ketua Panitia yang tertera di undangan itu namanya sama persis dengan saya “Sugiarto”. Tapi disitu ada simbol mirip kepolisian seperti logo satlantas lalu lintas. Jadi mungkin msyarakat taunya itu benar ada kegiatan Polres Brebes. Padahal sudah jelas kita tidak ada kaitanya sama sekali dengan kegiatan itu. Nanti kami tindaklanjuti (laporannya),” papar dia.
Selain di Brebes, keluhan untuk masalah yang sama juga datang dari seorang warga Kota Tegal, Shona (32). Dia mengaku didatangi dua orang dan diberikan sepucuk surat yang isinya meminta sejumlah uang.
“Ya memang benar, ada dua orang datang ke rumah. Lalu memberikan surat itu, isinya meminta sumbangan untuk sunatan massal Polres Brebes,” ucap Shona, Jumat 27 Juli 2018. (sumber: panturapost.id )
Editor: Muhammad Irsyam Faiz
Discussion about this post