TEGAL – Ular sanca kembang sepanjang 4,5 meter kembali ditemukan warga Kelurahan Kemandungan, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Selasa (9/3/2021) malam. Penemuan ini menjadi yang kedua kali seperti saat musim hujan melanda di awal tahun 2020 lalu.
Menurut penuturan warga RT 1, RW 3 Kemandungan, Tutut (35), ular tersebut awalnya diduga menyumbat saluran air hingga membuat banjir. “Saat warga hendak membersihkan saluran, kemudian melihat ada ular,” kata Tutut kepada wartawan, Rabu (10/3/2021).
Saat mencoba menangkap, awalnya warga sempat mengalami kesulitan. Ular tersebut mencoba melakukan perlawanan saat hendak akan dibawa ke permukaan.
“Kami sempat kesulitan, karena ular melakukan perlawanan. Selain diduga menyumbat aliran air, juga menyebabkan hilangnya hewan peliharaan warga,” katanya.
Menurut Tutut, hewan peliharaan seperti ayam milik warga sekitar kerap hilang tanpa bekas. Bahkan kondisi kandang juga tampak rusak.
“Awalnya kami mengira karena ada pencuri. Tapi, setelah ada temuan ular ini mungkin piaraan yang hilang karena dimangsa ular,” katanya.
Tutut menambahkan, setahun lalu tepatnya awal Februari 2020, di sekitar lokasi, warga setempat juga pernah menangkap jenis yang sama. Panjangnya sekitar 5 meter.
Dalam catatan PanturaPost.com, ular jenis sanca kembang itu ditemukan warga Kelurahan Kemandungan, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, pada Senin, 17 Februari 2020. Ular yang memiliki berat lebih dari 60 kg dengan diameter 15 sentimeter ditemukan di sekitar Kali Jubang, Dukuh Sampak.
“Baru turun dari mobil, diberi informasi Satpam. Akhirnya saya beserta petugas Satpam dan seorang teman mengevakuasi ular itu,” kata Taip, 27 tahun, warga setempat.
Ular tersebut kemudian dimasukan ke dalam bak basket ikan. Kabar tersebut cepat menyebar hingga akhirnya banyak warga berdatangan. (*)
Editor: Irsyam Faiz
Discussion about this post