BREBES – Warga Desa Losari Lor, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes dikagetkan dengan penemuan sesosok mayat pada Sabtu (9/2) siang. Mayat yang diduga berjenis kelamin laki-laki tersebut, ditemukan mengambang di dekat instalasi penyedotan air milik warga sekitar.
Salah seorang saksi Mahromat, 45 tahun, mengatakan sekira pukul 12.30 WIB dia sedang memancing ikan di Sungai Bruk Gede. “Lagi mancing kok ada mayat tersangkut di dekat pipa mesin pompa penyedot air. (Posisinya) dalam keadaan terlungkup di aliran sungai,” katanya kepada petugas.
Melihat mayat tersebut, ia lantas memberitahukan kejadian itu kepada Abdul Rozak, perangkat desa setempat. Rozak lantas bergegas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Losari Brebes.
Setelah menerima informasi tersebut, polisi lantas mendatangi TKP. Dengan bantuan warga, mayat tersebut lantas akhirnya dievakuasi.
Diperkirakan, mayat belum berusia paruh baya. Ciri-ciri lainnya, mayat tersebut memiliki tinggi badan sekitar 165 sentimeter. Tampak rambut di kepalanya sudah terkelupas dari kulitnya. Sementara baju yang dikenakan berwarna hitam, tidak memakai celana, badan terlihat membengkak, dan kulit juga sudah mengelupas.
Informasi yang diperoleh, hasil visum mayat di RSUD Brebes bahwa pada bagian mayat tersebut terdapat luka terbuka pada bagian paha atas. Selain itu, ada luka di paha bagian tengah sebelah kanan kurang lebih 7 centimeter.
Lalu, bekas luka juga ada pada betis kanan kurang lebih 7 centimeter dan anus mengeluarkan darah. Diduga mayat sudah meninggal 2 hari. Meski begitu, luka-luka tersebut diduga bukan menjadi penyebab kematian.
Danramil 05 Losari Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Sutarno membenarkan informasi itu. Ia menuturkan, Babinsa desa setempat juga terjun ke lokasi membantu evakuasi bersama anggota Polsek.
“Kami mendapatkan laporan dari warga setempat terkait penemuan mayat sekitar pukul 13.30 WIB, berjenis kelamin laki-laki umur sekitar 45 tahun,” ungkapnya. “Bagi warga masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga, dapat segera menghubungi pihak rumah sakit dan Polres Brebes untuk pencocokan data,” imbuhnya.
Reporter: Reza Abineri
Editor: Muhammad Irsyam Faiz
