SLAWI – Sugiono, (47) warga asal RT 004/RW 002 Desa Setu, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal hilang pada Kamis (14/2) sore. Pria yang bekerja sebagai buruh serabutan itu terakhir diketahui oleh pihak keluarga di sungai sekitar rumahnya.
Hingga Jumat (15/2) pukul 09.00 WIB, Sugiono belum juga diketahui keberadaannya. Warga sekitar terlihat berkumpul untuk mencari. Beberapa petugas PMI Kabupaten Tegal juga turut membantu proses pencarian.
“Keluar sejak pagi ke sungai. Namun kok gak pulang-pulang sampai sore,” kata istri Sugiono, Daisah, 45 tahun, kepada Panturapost, Jumat (15/2).
Dia memprediksi, suaminya pergi ke sungai untuk buang air besar (BAB). Menurut dia, suaminya memang beberapakali sempat ke sungai tersebut. “Sempat beberapakali ke sungai untuk BAB. Padahal di rumah ada kamar mandi,” ungkapnya.
Sekitar pukul 16.30 WIB, dia sempat menanyakan ke tetangga yang kerap bersama suaminya. “Saya juga menanyakan ke anak saya, lihat bapak enggak. Teman yang sering bersama suami juga saya tanyakan,” ujar dia.
Daisah mengaku, suaminya tak memiliki riwayat penyakit yang macam-macam. “Enggak mau (di toilet rumah) karena mau BAB sambil merokok. Hanya punya riwayat asma juga,” tutur dia.
Salah satu warga, Surip, menuturkan dari hasil pencarian ditemukan sandal jepit diduga milik korban di dekat dan sebelah utara sungai.
“Sandal sebelah kanan ditemukan dekat lokasi. Sedangkan sandal satunya ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi,” katanya kepada.
Menurut dia, korban memang kerap ke sungai tersebut. Padahal, warga sekitar jarang BAB ke sungai yang dalamnya mencapai 3 meter.
“Kalau yang saya tahu hanya ada 4 orang. Termasuk korban. Padahal jarang ada warga yang BAB ke sana,” ungkapnya.
Reporter: Reza Abineri
Editor: Irsyam Faiz
Discussion about this post