BREBES, Panturapost.com = Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) RM. Trusono, S.Mn. memimpin ratusan prajuritnya melaksanakan napak tilas dengan berjalan kaki mulai dari Kecamatan Pemalang dan finish di Pendopo Kabupaten Pemalang Jawa Tengah, Minggu (13/11/2016) lalu.
Kegiatan orang nomor satu di jajaran Korps Marinir tersebut dilaksanakan dalam rangka mengenang kembali rute perjuangan prajurit Corps Mariniers (CM) Corps Armada (CA) yang merupakan embrio prajurit Korps Marinir TNI AL saat ini.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada Bupati Pemalang beserta jajarannya serta Kepala Dindikpora yang telah membantu terlaksananya kegiatan napat tilas ini,” ucap RM. Trusono, S.Mn.
Untuk itu, dirinya meminta kepada masyarakat untuk merasa bangga dan merasa besar semata -mata untuk mengisi perjuangan pahlawan yang telah diukir oleh para pendahulu.
“Kegiatan ini bukan semata mata bukan untuk membuat besar instansi akan tetapi membuat besar jiwa adik – adik sekalian sebagai Pemuda agar kedepan kita bisa merasa bangga. Kita masih bisa meneruskan perjuangan para pahlawan kita untuk membangun Negeri ini,” dia menambahkan.
Kedepan, kata dia, pada saatnya ketika sudah beranjak dewasa atau menjadi orang tua. Diharapkan generasi penerus masih mampu mendidik anak – anak dan memberikan rasa hormat untuk mengisi perjuangan pahlawan demi penerusnya.
Menurut dia, tanpa adanya rasa bangga, rasa perjuangan dan mengisi kemerdekaan itu didalam dada Negara. semakin lama akan terkikis dan dikuasai oleh negara atau pihak luar.
“Saya titipkan kepada kalian sebagai pejuang-pejuang bangsa kedepan tentunya. Saya sampaikan bahwa harapan Negara kepada pemuda adalah tegakkan dihati bahwa para pemuda Kabupaten Pemalang harus mengisi kemerdekaan,” ungkapnya.
Selain Dankormar, ikut dalam pelaksanaan napak tilas yang menelusuri Jl. Gatot Subroto-Jl. Jenderal Ahmad Yani-Jl. Kyai Makmur tersebut, pejabat utama dan 21 Perwira Remaja (Paja) Korps Marinir, tim kolone senapan dan satu tim Korps Musik Marinir, sejumlah pejabat Forkopimda, perwakilan TNI dan Polri serta beberapa elemen masyarakat kabupaten Pemalang.
Sebelumnya Dankormar memimpin ziarah dan tabur bunga di TMP Jayana Sureng Yudha yang terletak di desa penggarit didampingi pejabat Forkopimda, pejabat utama Korps Marinir, perwakilan TNI-Polri dan Legium Veteran Republik Indonesia (LVRI), perwakilan pelajar dan pramuka serta ibu-ibu Jalasenastri.

Pamerkan Kebolehan Gerak Senjata Organik SS-1 Pindad
Tiba di finish Napak Tilas, Dankormar dan rombongan disambut langsung Bupati Pemalang Junaedi, di pendopo kantor Bupati Pemalang dengan tarian Kebo Abang yang merupakan tarian khas tradisional Pemalang untuk menyambut para tamu kehormatan.
Bupati juga sempat mengajak Dankormar foto bersama dengan 12 penari kebo abang. Usai tarian, satu tim kolone senapan Marinir berseragam doreng khas Marinir.
Tim kolone pimpinan Kapten Marinir Rudi Maruli selanjutnya mempertontonkan kebolehannya dalam olah dan gerak senjata menggunakan senjata organik mereka SS-1 Pindad.
Di tangan para prajurit Korps Marinir ini, senjata dengan berat 3,37 kg ini dimainkan dalam beberapa olah gerak yang cukup dinamis diiring derap langkah yang harmoni.
Di tempat yang sama, pada malam harinya dilaksanakan acara tasyakuran dan pentas seni yang dihadiri Dankormar, Bupati Pemalang dan pejabat Forkopimda, pejabat utama Korps Marinir dan undangan lainnya.
Pada kesempatan ini Dankormar dan Bupati Pemalang saling bertukar cindera mata.
Kegiatan Korps Marinir di kabupaten Pemalang diselenggarakan dalam rangka memeriahkan HUT ke-71 Korps Baret Ungu yang jatuh pada 15 November 2016.
Acara dapat terselenggara dengan lancar dan sukses berkat kerjasama panitia penyelenggara yang diketuai Asisten Personel (Aspers) Dankormar Kolonel Marinir Nuri A. Djatmika dan Pemkab serta warga Pemalang. (MAQ)
Discussion about this post